Rabu, 19 Oktober 2011

BAB VII


TIPE-TIPE JARINGAN DAN TOPOLOGI

A.    Tipe-tipe Jaringan
            Jaringan Komputer dapatdiartikan sebagai suatu himpunan interkoneksisejumlah     komputer. Secara umum, jaringan   mempunyai   beberapa   manfaat   yang   lebih  dibandingkan dengan komputer yang berdiri sendiri (stand-alone), sebagai berikut :
·         Jaringan memungkinkan manajemen sumber daya   lebih   efisien.
·         Jaringan membantu mempertahankan informasi agar tetap handal dan up-to-date.
·         Jaringan  membantu mempercepat proses berbagi data (data sharing). 
·         Jaringanmemungkinkan kelompok-kerja berkomunikasi dengan lebih   efisien. 
·         Jaringanmembantuusahadalam melayani klien mereka secaralebihefektif. 

            Secara garis besar, tipe-tipe jaringan komputer dapat dibedakan atas beberapa bagian, yaitu :
1.      Berdasarkan geografisnya
a.      Jaringan Workgroup
            Jaringan ini terdiri dari beberapa unit komputer yang dihubungkan dengan menggunakan Network Interface Card atau yang biasa disebut dengan Local Area Network Card, serta dengan menggunakan kabel BNC maupun UTP.
Keuntungan Jaringan Workgroup.
·         Pertukaran file dapat dilakukan dengan mudah (File Sharing).
·         Pemakaian printer dapat dilakukan oleh semua unit komputer (Printer Sharing).
·         Akses data dari/ke unit komputer lain dapat di batasi dengan tingkat sekuritas pada password yang diberikan.
·         Komunikasi antar karyawan dapat dilakukan dengan menggunakan E-Mail & Chat.
·         Bila salah satu unit komputer terhubung dengan modem, maka semua atau sebagian unit komputer pada jaringan ini dapat mengakses ke jaringan Internet atau mengirimkan fax melalui 1 modem.
b.      Local Area Network (LAN)
            LAN (Local Area Network) adalah suatu kumpulan komputer, dimana terdapat beberapa unit komputer (client) dan 1 unit komputer untuk bank data (server).Local Area Network biasa disingkat LAN adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil, seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s.Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot.
           
LAN mempunyai karakteristik sebagai berikut :
·         Mempunyai pesat data yang lebih tinggi
·         Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit
·         Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi
Keuntungan Jaringan LAN :
·         Pertukaran file dapat dilakukan dengan mudah (File Sharing).
·         Pemakaian printer dapat dilakukan oleh semua client (Printer Sharing).
·         File data yang keluar/masuk dari/ke server dapat di kontrol.
·         Proses backup data menjadi lebih mudah dan cepat.
·         Resiko kehilangan data oleh virus komputer menjadi sangat kecil sekali.
·         Komunikasi antar karyawan dapat dilakukan dengan menggunakan E-Mail dan Chat.
c.       Metropolitan Area Network (MAN)
            Metropolitan Area Network (MAN) pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya memakai teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang berdekatan dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN biasanya mamapu menunjang data dan suara, dan bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel.
Keuntungan Jaringan MAN :
·         Server kantor pusat dapat berfungsi sebagai bank data dari kantor cabang.
·         Komunikasi antar kantor dapat menggunakan E-Mail & Chat.
·         Dokumen/File yang biasanya dikirimkan melalui fax ataupun paket pos, dapat dikirim melalui E-mail dan Transfer file dari/ke kantor pusat dan kantor cabang dengan biaya yang relatif murah dan dalam jangka waktu yang sangat cepat.
·         Pooling Data dan Updating Data antar kantor dapat dilakukan setiap hari pada waktu yang ditentukan.
d.      Wide Area Network (WAN)
            WAN adalah singkatan dari Wide Area Network, WAN merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik.WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal yang satu dengan jaringan lokal yang lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain.
e.       Personal Area Network (PAN)
            Personal Area Network (PAN) adalah jaringan komputer yang digunakan untuk komunikasi antara komputer perangkat (termasuk telepon dan asisten pribadi digital) dekat dari satu orang.Perangkat mungkin atau tidak milik orang tersebut.Jangkauan dari PAN biasanya beberapa meter.PANs dapat digunakan untuk komunikasi antara perangkat pribadi mereka sendiri (intrapersonal komunikasi), atau untuk menghubungkan ke tingkat yang lebih tinggi dan jaringan Internet (an uplink).
2.      Berdasarkan fungsi
a.      Client-Server
            Jaringan klien-server pada dasarnya ada satu komputer yang disiapkan menjad server dan komputer lainnya sebagaiclient. Sistem client server didefinisikan sebagai sistem terdistribusi, tetapi ada beberapa perbedaan karakteristik yaitu :
1)      Servis (layanan)
a)      Hubungan antara proses yang berjalan pada mesin yang berbeda
b)      Pemisahan fungsi berdasarkan ide layanannya.
c)      Server sebagai provider, client sebagai konsumen
2)      Sharing resources (sumber daya)
Server bisa melayani beberapa client pada waktu yang sama, dan meregulasi akses bersama untuk share sumber daya dalam menjamin konsistensinya.
3)      Asymmetrical protocol (protokol yang tidak simetris )
Many-to-one relationship antara client dan server.Client selalu menginisiasikan dialog melalui layanan permintaan, dan server menunggu secara pasif request dari client.
4)      Transparansi lokasi
Proses yang dilakukan server boleh terletak pada mesin yang sama atau pada mesin yang berbeda melalui jaringan.Lokasi server harus mudah diakses dari client.
5)      Mix-and-Match
Perbedaan server client platforms
6)      Pesan berbasiskan komunikasi
Interaksi server dan client melalui pengiriman pesan yang menyertakan permintaan dan jawaban.
7)      Pemisahan interface dan implementasi
Server bisa diupgrade tanpa mempengaruhi client selama interface pesan yang diterbitkan tidak berubah.
                                    Keuntungan dari Client Server :
·      Terpusat - resource dan keamanan data terkontrol melalui server.
·      Mempunyai skala - Satu atau semua elemen bisa di ganti bergantung pada kebutuhan.
·      Fleksibel - Teknologi baru dengan mudah dapat di integrasikan ke dalam sistem.
·      Interoperability - semua komponen (client/jaringan/server) bekerja bersama-sama.
·      Mudah di akses - Server dapat di akses dari jauh dan melewati multiple platform.
                                    Kerugian dari Client Server :
·      Harga/biaya - Memerlukan investasi awal yang lumayan besar.
·      Perawatan - Jaringan besar akan membutuhkan seorang staf untuk mengefisienkan operasi
b.      Peer-to-peer
Jaringan Peer-to-peer adalah Jaringan yang memperbolehkan pemakai membagi resources dan file pada komputer mereka serta mengakses shared resources yang ada pada komputer lain. Berdasarkan tingkat/derajat sentralisasinya, jaringan P2P terbagi ke dalam 2 tipe, yakni:
1)      P2P Murni (Pure P2P), dengan ciri-ciri sebagai berikut:
a)      Masing-masing peer berstatus setara (egaliter), setiap peer berstatus sebagai client juga server.
b)      Tidak ada server pusat yang mengatur jaringan.
c)      Tidak ada router yang menjadi pusat jaringan.
2)      P2P Hybrid (Hybrid P2P), dengan ciri-ciri sebagai berikut:
a)      Mempunyai server pusat yang memantau dan menjaga informasi yang berada di setiap peer sekaligus merespon peer ketika ada yang meminta informasi itu.
b)      Setiap peer bertanggung jawab untuk menyediakan resource yang tersedia. Hal ini terjadi karena server pusat tentu diatur sedemikian rupa untuk tidak memilikinya. Selain itu, hal ini juga dilakukan agar server pusat tersebut dapat mengetahui resource apa saja yang akan didistribusikan di dalam jaringan.
c)      Ada router yang menjadi pusat jaringan.
                                    Keuntungan dari Peer to Peer :
·      Murah, Karena tidak memerlukan server.
·      Instalasi mudah di lakukkan.
                                    Kerugian dari Peer to Peer :
·      Desentralisasi - Tidak ada posisi sentral untuk file dan aplikasi.
·      Keamanan - Tidak ada Keamanan pada Jaringan.
c.       Terminal Server
Terminal Services merupakan sebuah layanan yang dapat digunakan untuk mengakses aplikasi atau data yang disimpan dalam komputer jarak jauh melalui sebuah koneksi jaringan.
Salah satu contoh dari Terminal server adalah LTSP   (Linux   Terminal   Server   Project)   adalah   sebuah   teknologi   yang memungkinkan kita membuat suatu jaringan komputer yang murah meriah.
3.      Berdasarkan distribusi sumber informasi/data           
a.      Jaringan terpusat
Jaringan ini terdiri dari komputer klient dan server yang mana komputer klient yang berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal dari satu komputer server.
b.      Jaringan Terdistribusi
Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer server yang saling berhubungan dengan klient membentuk sistem jaringan tertentu.
4.      Berdasarkan media transmisi data
a.      Jaringan Berkabel
Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan penghubung berupa kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.
b.      Jaringan Nirkabel
Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik. Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan.
B.    Topologi Jaringan Komputer
Topologi pada dasarnya adalah peta dari sebuah jaringan. Topologi Jaringan adalah  gambara dari pola hubungan antara komponen-komponen jaringan, yang meliputi server, workstation, hub dan pengkabelannnya.
Topologi jaringan terbagi lagi menjadi dua, yaitu topologi secara fisik (physical topology) dan topologi secara logika (logical topology).Topologi secara fisik menjelaskan bagaimana susunan dari kabel dan komputer dan lokasi dari semua komponen jaringan.Sedangkan topologi secara logika menetapkan bagaimana informasi atau aliran data dalam jaringan.
1.      Topologi Bus
Topologi ini mempunyai bentuk satu kabel utama menghubungkan ke tiap saluran tunggal komputer (membentuk huruf T), kecuali simpul disalah satu ujung kabel utama, yang hanya terhubung ke saluran komputer dan terminator sebagai penutup.Pada topologi bus dua ujung jaringan harus diakhiri dengan sebuah terminator.
a.       Karakteristik Topologi BUS
·         Node – node dihubungkan secara serial sepanjang kabel, dan pada kedua ujung kabel ditutup dengan terminator.
·         Sangat sederhana dalam instalasi, karena hanya menghubungkan antar simpul saja.
·         Juga sangat ekonomis dalam biaya (hanya dibutuhkan kabel dan connector yang harganya tidak terlalu mahal / murah).
·         Paket-paket data saling bersimpangan pada suatu kabel sehingga jika node yang dihubungkan semakin banyak, kinerja jaringan akan semakin turun sebab sering terjadi collision.
·         Tidak diperlukan hub, yang banyak diperlukan adalah Tconnector pada setiap ethernet card.
·         Problem yang sering terjadi adalah jika salah satu node rusak, maka jaringan keseluruhan dapat down, sehingga seluruh node tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut.
·         Jenis kabel yang digunakan adalah coaxial (jenis yang palingmurah).


b.      Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan
·         Jumlah Node tidak dibatasi, tidak seperti hub yang dibatasi oleh jumlah dari port (misal : 16 port untuk 16 node)
·         Kecepatan pengiriman data lebih cepat, karena data berjalan searah.
·         Lebih mudah dan murah jika ingin menambah atau mengurangi
·         jumlah node, karena yang dibutuhkan hanya kabel dan konektornya saja
Kekurangan
·         Jika lalulintas data yang diolah terlalu besar dapat mengakibatkan kemacetan.
·         Diperlukan repeater untuk menguatkan sinyal pada pemasangan jarak jauh.
·         Jika salah satu node mengalami kerusakan, maka jaringan tidak dapat beroperasi.
2.      Topologi Star
Topologi ini merupakan kontrol terpusat, semua harus melewati pusat yang menyalurkandata  tersebut kesemua simpul atau client yang dipilihnya. Simpul    pusat dinamakan stasiun primer  atauserver dan  lainnya dinamakan stasiun      sekunder atau client server.
a.       Karakteristik Topologi Star
·         Setiap node berkomunikasi langsung dengan konsentrator (HUB)
·         Sangat mudah dikembangkan, sebab setiap node hanya terhubung secara langsung ke consentrator.
·         Jika salah satu ethernet card rusak, atau salah satu kabel pada terminal putus, maka keseluruhhan jaringan masih tetap bisa berkomunikasi atau tidak terjadi down pada jaringan keseluruhan tersebut.
·         Tipe kabel yang digunakan biasanya jenis UTP.
b.      Kelebihan dan Kelemahan Topologi STAR
Kelebihan
·         Jika terjadi penambahan atau pengurangan terminal tidak mengganggu operasi yang sedang berlangsung.
·         Jika salah satu terminal rusak, maka terminal lainnya tidak mengalami gangguan
·         Arus lalulintas informasi data lebih optimal


Kelemahan
·         Jumlah terminal terbatas, tergantung dari port yang ada pada hub.
·         Lalulintas data yang padat dapat menyebabkan jaringan bekerja lebih lambat.
3.      Topologi Ring
Topologi cincin adalah topologi jaringan berbentuk rangkaian titik yang masing-masing terhubung ke dua titik lainnya, sedemikian sehingga membentuk jalur melingkar membentuk cincin.Setiap komputer terhubung ke komputer selanjutnya dalam ring, dan setiap komputer mengirim apa yang diterima dari komputer sebelumnya. Pada topologi cincin, komunikasi data dapat terganggu jika satu titik mengalami gangguan. Jaringan FDDI mengantisipasi kelemahan ini dengan mengirim data searah jarum jam dan berlawanan dengan arah jarum jam secara bersamaan.

A description...

a.       Karakteristik Topologi Ring
·         Node-node dihubungkan secara serial di sepanjang kabel, dengan bentuk jaringan seperti lingkaran.
·         Sangat sederhana dalam layout seperti jenis topologi bus.
·         Paket-paket data dapat mengalir dalam satu arah (kekiri atau kekanan) sehingga collision dapat dihindarkan.
·         Problem yang dihadapi sama dengan topologi bus, yaitu: jika salah satu node rusak maka seluruh node tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut.
·         Tipe kabel yang digunakan biasanya kabel UTP atau Patch Cable (IBM tipe 6).
b.      Kelebihan dan Kelemahan Topologi RING
Kelebihan
·         Aliran data mengalir lebih cepat karena dapat melayani data dari kiri atau kanan dari server .
·         Dapat melayani aliran lalulintas data yang padat, karena data dapat bergerak kekiri atau kekanan.
·         Waktu untuk mengakses data lebih optimal.
Kelemahan
·         Penambahan terminal /node menjadi lebih sulit bila port sudah habis.
·         Jika salah satu terminal mengalami kerusakan, maka semua terminal pada jaringan tidak dapat digunakan.
4.      Topologi Mesh
Topologi mesh adalah suatu bentuk hubungan antar perangkat dimana setiap perangkat terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan. Akibatnya, dalam topologi mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju (dedicated links).
Dengan demikian maksimal banyaknya koneksi antar perangkat pada jaringan bertopologi mesh ini dapat dihitung yaitu sebanyak n(n-1)/2
A description...

a.       Karakteristik Topologi Mesh
·         topologi mesh memiliki hubungan yang berlebihan antara peralatan-peralatan yang ada.
·         Susunannya pada setiap peralatan yang ada didalam jaringan saling terhubung satu sama lain.
·         jika jumlah peralatan yang terhubung sangat banyak, tentunya ini akan sangat sulit sekali untuk dikendalikan dibandingkan hanya sedikit peralatan saja yang terhubung.
b.      Kelebihan dan Kekurangan Topologi Mesh
Topologi mesh memiliki beberapa kelebihan, yaitu :
·         Hubungan dedicated links menjamin data langsung dikirimkan ke komputer tujuan tanpa harus melalui komputer lainnya sehingga dapat lebih cepat karena satu link digunakan khusus untuk berkomunikasi dengan komputer yang dituju saja (tidak digunakan secara beramai-ramai/sharing).
·         Memiliki sifat Robust, yaitu Apabila terjadi gangguan pada koneksi komputer A dengan komputer B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan B, maka gangguan tersebut tidak akan memengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lainnya.
·         Privacy dan security pada topologi mesh lebih terjamin, karena komunikasi yang terjadi antara dua komputer tidak akan dapat diakses oleh komputer lainnya.
·         Memudahkan proses identifikasi permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar komputer.
Kekurangan
Beberapa kekurangan yang dapat dicatat yaitu:
·         Membutuhkan banyak kabel dan Port I/O. semakin banyak komputer di dalam topologi mesh maka diperlukan semakin banyak kabel links dan port I/O (lihat rumus penghitungan kebutuhan kabel dan Port).
·         Banyaknya kabel yang digunakan juga mengisyaratkan perlunya space yang memungkinkan di dalam ruangan tempat komputer-komputer tersebut berada.
5.      Topologi Pohon
Topologi Pohon adalah kombinasi karakteristik antara topologi bintang dan topologi bus.Topologi ini terdiri atas kumpulan topologi bintang yang dihubungkan dalam satu topologi bus sebagai jalur tulang punggung atau backbone. Komputer-komputer dihubungkan ke hub, sedangkan hub lain di hubungkan sebagai jalur tulang punggung.
A description...
Pada jaringan pohon, terdapat beberapa tingkatan simpul atau node. Pusat atau simpul yang lebih tinggi tingkatannya, dapat mengatur simpul lain yang lebih rendah tingkatannya.Keungguluan jaringan pohon seperti ini adalah, dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat. Adapun kelemahannya adalah, apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok lainnya yang berada dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif.Cara kerja jaringan pohon ini relatif menjadi lambat.

6.      Topologi Linear
Jaringan komputer dengan topologi linier biasa disebut dengan topologi linier bus, layout ini termasuk layout umum.Satu kabel utama menghubungkan tiap titik koneksi (komputer) yang dihubungkan dengan konektor yang disebut dengan T Connector dan pada ujungnya harus diakhiri dengan sebuah terminator. Konektor yang digunakan bertipe BNC (British Naval Connector), sebenarnya BNC adalah nama konektor bukan nama kabelnya, kabel yang digunakan adalah RG 58 (Kabel Coaxial Thinnet). Installasi dari topologi linier bus ini sangat sederhana dan murah tetapi maksimal terdiri dari 5-7 Komputer.
Tipe konektornya terdiri dari
a.       BNC Kabel konektor —> Untuk menghubungkan kabel ke T konektor.
b.      BNC T konektor —> Untuk menghubungkan kabel ke komputer.
c.       BNC Barrel konektor —> Untuk menyambung 2 kabel BNC.
d.      BNC Terminator —> Untuk menandai akhir dari topologi bus.
·         hemat kabel
·         layout kabel sederhana
·         mudah dikembangkan
·         tidak butuh kendali pusat
·         penambahan maupun pengurangan terminal dapat dilakukan tanpa mengganggu operasi yang berjalan.
Kerugian :
·         deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
·         kepadatan lalu lintas tinggi
·         keamanan data kurang terjamin
·         kecepatan akan menurun bila jumlah pemakai bertambah
·         diperlukan Repeater untuk jarak jauh.


0 komentar:

Posting Komentar

By :
Free Blog Templates