Kamis, 15 September 2011

BAB 1
PENGKODEAN DATA/DATA ENCODING

            Sistem yang merubah sinyal analog menjadi sinyal digital disebut akuisisi data.Ada 4 komponen yang penting dalam akuisisi data:
1.Input analog
2.Output analog
3.Input/output digital
4.counter/timer
TEKNIK ENCODING
Modulasi merupakan proses encoding sumber data dalam satu sinyal carrier dengan frekuensi empat kombinasi yang muncul dari komunikasi adalah:
1.data digital,sinyal digital
2. Data analog, sinyal digital
3.  Data digital, sinyal analog
4. Data analog, sinyal analog

Ketentuan dalam proses encoding
1.      Unipolar : Semua elemen-elemen sinyal dalam bentuk yang sama
2.      Polar : Satu state logic dinyatakan oleh tegangan positif dan sebaliknya oleh tegangan negatif
3.      Rating Data : Rating data transmisi data dalam bit per secon
4.      Durasi atau panjang suatu bit Waktu yang dibutuhkan pemancar untuk memancarkan bit
5.      Rating modulasi : Rating dimana level sinyal berubah dan diukur dalam bentuk baud=elemen-elemen sinyal per detik
6.      Tanda dan ruang : Biner 1 dan biner 0 berturut-turut



Format Pengkodean Sinyal Digital

1.      NONRETURN TO ZERO (NRZ)
a.       Nonreturn-to-Zero-Level (NRZ-L)
Yaitu suatu kode dimana tegangan negatif dipakai untuk mewakii suatu binary dan tegangan positif dipakai untuk mewakili binary lainnya.
b.      Nonreturn to Zero Inverted(NRZI)
Yaitu suatu kode dimana suatu transisi (low ke high atau high ke low ) pada awal suatu bit time akan dikenal sebagai binary “1” untuk bit time tersebut,tidak ada transisi berarti binary “0”. Adapun kelemahan dari NRZ-L maupun NRZI adalah terbatasan dalam komponen DC dan kemampuansynchronisasi yang buruk.

2.      MULTILEVEL BINARY
a.        Bipolar-AMI (Alternate Mark Inversion)
Yaitu suatu kode dimana binary “0” diwakili dengan tidak adanya line sinyal,dan binary “1” diwakili oleh suatu pulsa positif atau negatif.

b.      Pseudoternary
Yaitu suatu kode dimana binary “1” diwakili oleh ketiadaan line sinyal dan binary “0” oleh pergantian pulsa-pulsa positif dan negatif.
3.      BIPHASE
a.       Manchester
Yaitu suatu kode dimana ada suatu transisi pada setengah dari periode.Tiap bit transisi low ke high mewakili “1” dan high ke low mewakili “0”.
b.      Differential manchester
Yaitu suatu kode dimana binary “0” diwakii oleh adanya transisi di awal periode suatu bit dan binary “1”.


Data Digital, Sinyal Analog
Contoh: transmisi data digital melalui jaringan telepon publik (PSTN); perangkat digital dihubungkan ke jaringan melalui modem.


Data Analog, Sinyal Digital
Setelah konversi data analog ke data digital, proses selanjutnya adalah salah satu dari 3 cara berikut:
1.      Data digital langsung ditransmisikan dalam bentuk NRZ-L
2.      Data digital dikodekan sebagai sinyal digital dengan menggunakan kode selain NRZ-L
3.      Data digital dikonversi menjadi sinyal analog, dengan menggunakan teknik modulasi teknik   dasar yang digunakan dalam codec:


Data Analog, Sinyal Analog
Alasan utama diperlukannya modulasi analog:
1.      Transmisi efektif terjadi pada frekuensi tinggi
2.       Memungkinkan frequencydivision multiplexing.

0 komentar:

Posting Komentar

By :
Free Blog Templates