Rabu, 21 September 2011

Data Sheet Switch Layer 3

Data Sheet Layer 3 Switch
Layer 3 switching adalah istilah yang relatif baru, yang telah diperpanjang oleh berbagai vendor untuk menggambarkan sebuah produk. Misalnya, satu sekolah menggunakan istilah ini untuk menggambarkan IP routing cepat melalui perangkat keras, sedangkan sekolah lain menggunakannya untuk menggambarkan Multi Protokol Lebih dari ATM (MPOA). Untuk layer 3 switch superfast kekalahan yang layer 3 forwarding di hardware. Layer 3 switch biasanya dilakukan melalui SNMP. Layer 3 switch biasanya menggunakan alamat MAC untuk SNMP, Telnet, dan komunikasi Web manajemen.
Pada switch 4007 dan switch 4007 R memiliki beberapa spesifikasi diantaranya :
· Kemampuannya dapat menaikkan 216 fast Ethernet ( Seperti yang kita ketahui fast Ethernet memiliki 100 Mbps ) dan 54 gigabit Ethernet ports.

· Perfomance, Mendukung 48 Gbps switching pabric untuk tidak memblok suatu jaringan
· Ketersediaan jaringannya, Dalam 3Com Switch 4007 dan Switch 4007R mempunyai beberapa ketersediaan jaringan diantaranya :
1. STP ( Spanning Tree Protocol ) digunakan untuk mendukung jalur ganda
2. OSPF ( Open Shortest Path First )
3. VRRP ( Virtual Router Redundancy Protocol )

Selasa, 20 September 2011






Senin, 19 September 2011

BAB II
KOMPUTER dan NIC



network interface card
Komputer itu adalah suatu perangkat elektronik yang mampu melakukan beberapa tugas, yaitu menerima input, memproses input sesuai dengan instruksi yang diberikan, menyimpan perintah-perintah dan hasil pengolahannya, serta menyediakan output dalam bentuk informasi.
Sedangkan NIC adalah singkatan dari Network Interface Card yaitu sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer, sehingga memungkinkan komputer untuk terkoneksi ke sebuah jaringan komputer. NIC memungkinkan sebuah komputer untuk memberi dan mengambil informasi dari komputer lain yang terkoneksi pada jaringan sehingga user dapat memperoleh informasi yang dicarinya 
melalui jaringan internet.
Jenis NIC yang beredar, terbagi menjadi dua jenis, yakni NIC yang bersifat fisik, dan NIC yang bersifat logis. Contoh NIC yang bersifat fisik adalah NIC Ethernet, Token Ring, dan lainnya; sementara NIC yang bersifat logis adalah loopback adapter dan Dial-up Adapter. Disebut juga sebagai Network Adapter. Setiap jenis NIC diberi nomor alamat yang disebut sebagai MAC address, yang dapat bersifat statis atau dapat diubah oleh pengguna.
  1. NIC fisik
    NIC fisik umumnya berupa kartu yang dapat ditancapkan ke dalam sebuah slot dalam motherboard komputer, yang dapat berupa kartu dengan bus ISA, bus PCI, bus EISA, bus MCA, atau bus PCI Express. Selain berupa kartu-kartu yang ditancapkan ke dalam motherboard, NIC fisik juga dapat berupa kartu eksternal yang berupa kartu dengan bus USB, PCMCIA, bus serial, bus paralel atau Express Card, sehingga meningkatkan mobilitas (bagi pengguna yang mobile).
    Kartu NIC Fisik terbagi menjadi dua jenis, yakni:
    • Kartu NIC dengan media jaringan yang spesifik (Media-specific NIC): yang membedakan kartu NIC menjadi beberapa jenis berdasarkan media jaringan yang digunakan. Contohnya adalah NIC Ethernet, yang dapat berupa Twisted-Pair (UTP atau STP), Thinnet, atau Thicknet, atau bahkan tanpa kabel (Wireless Ethernet)
    • Kartu NIC dengan arsitektur jaringan yang spesifik (architecture-specific NIC): yang membedakan kartu NIC menjadi beberapa jenis, sesuai dengan arsitektur jaringan yang digunakan. Contohnya adalah Ethernet, Token Ring, serta FDDI (Fiber Distributed Data Interface), yang kesemuanya itu menggunakan NIC yang berbeda-beda. Kartu NIC Ethernet dapat berupa Ethernet 10 Megabit/detik, 100 Megabit/detik, 1 Gigabit/detik atau 10 Gigabit/detik.
  1. NIC logis
    NIC logis merupakan jenis NIC yang tidak ada secara fisik dan menggunakan sepenuhnya perangkat lunak yang diinstalasikan di atas sistem operasi dan bekerja seolah-olah dirinya adalah sebuah NIC. Contoh dari perangkat NIC logis adalah loopback adapter (dalam sistem operasi Windows, harus diinstalasikan secara manual atau dalam sistem operasi keluarga UNIX, terinstalasi secara default, dengan nama interface lo) dan Dial-up adapter (yang menjadikan modem sebagai sebuah alat jaringan dalam sistem operasi Windows). Kartu NIC logis ini dibuat dengan menggunakan teknik emulasi.

    Tugas NIC adalah untuk mengubah aliran data paralel dalam bus komputer menjadi bentuk data serial sehingga dapat ditransmisikan di atas media jaringan. Media yang umum digunakan, antara lain adalah kabel UTP Category 5 atau Enhanced Category 5 (Cat5e), kabel fiber-optic, atau radio (jika memang tanpa kabel).

    Komputer dapat berkomunikasi dengan NIC dengan menggunakan beberapa metode, yakni I/O yang dipetakan ke memori, Direct Memory Access (DMA), atau memory yang digunakan bersama-sama. Sebuah aliran data paralel akan dikirimkan kepada kartu NIC dan disimpan terlebih dahulu di dalam memori dalam kartu sebelum dipaketkan menjadi beberapa frame berbeda-beda, sebelum akhirnya dapat ditransmisikan melalui media jaringan. Proses pembuatan frame ini, akan menambahkan header dan trailer terhadap data yang hendak dikirimkan, yang mengandung alamat, pensinyalan, atau informasi pengecekan kesalahan. Frame-frame tersebut akan kemudian diubah menjadi pulsa-pulsa elekronik (voltase, khusus untuk kabel tembaga), pulsa-pulsa cahaya yang dimodulasikan (khusus untuk kabel fiber-optic), atau gelombang mikro (jika menggunakan radio/jaringan tanpa kabel).

    NIC yang berada dalam pihak penerima akan memproses sinyal yang diperoleh dalam bentuk terbalik, dan mengubah sinyal-sinyal tersebut ke dalam aliran bit (untuk menjadi frame jaringan) dan mengubah bit-bit tersebut menjadi aliran data paralel dalam bus komputer penerima. Beberapa fungsi tersebut dapat dimiliki oleh NIC secara langsung, diinstalasikan di dalam firmware, atau dalam bentuk perangkat lunak yang diinstalasikan dalam sistem operasi.

Kamis, 15 September 2011

BAB 1
PENGKODEAN DATA/DATA ENCODING

            Sistem yang merubah sinyal analog menjadi sinyal digital disebut akuisisi data.Ada 4 komponen yang penting dalam akuisisi data:
1.Input analog
2.Output analog
3.Input/output digital
4.counter/timer
TEKNIK ENCODING
Modulasi merupakan proses encoding sumber data dalam satu sinyal carrier dengan frekuensi empat kombinasi yang muncul dari komunikasi adalah:
1.data digital,sinyal digital
2. Data analog, sinyal digital
3.  Data digital, sinyal analog
4. Data analog, sinyal analog

Ketentuan dalam proses encoding
1.      Unipolar : Semua elemen-elemen sinyal dalam bentuk yang sama
2.      Polar : Satu state logic dinyatakan oleh tegangan positif dan sebaliknya oleh tegangan negatif
3.      Rating Data : Rating data transmisi data dalam bit per secon
4.      Durasi atau panjang suatu bit Waktu yang dibutuhkan pemancar untuk memancarkan bit
5.      Rating modulasi : Rating dimana level sinyal berubah dan diukur dalam bentuk baud=elemen-elemen sinyal per detik
6.      Tanda dan ruang : Biner 1 dan biner 0 berturut-turut



Format Pengkodean Sinyal Digital

1.      NONRETURN TO ZERO (NRZ)
a.       Nonreturn-to-Zero-Level (NRZ-L)
Yaitu suatu kode dimana tegangan negatif dipakai untuk mewakii suatu binary dan tegangan positif dipakai untuk mewakili binary lainnya.
b.      Nonreturn to Zero Inverted(NRZI)
Yaitu suatu kode dimana suatu transisi (low ke high atau high ke low ) pada awal suatu bit time akan dikenal sebagai binary “1” untuk bit time tersebut,tidak ada transisi berarti binary “0”. Adapun kelemahan dari NRZ-L maupun NRZI adalah terbatasan dalam komponen DC dan kemampuansynchronisasi yang buruk.

2.      MULTILEVEL BINARY
a.        Bipolar-AMI (Alternate Mark Inversion)
Yaitu suatu kode dimana binary “0” diwakili dengan tidak adanya line sinyal,dan binary “1” diwakili oleh suatu pulsa positif atau negatif.

b.      Pseudoternary
Yaitu suatu kode dimana binary “1” diwakili oleh ketiadaan line sinyal dan binary “0” oleh pergantian pulsa-pulsa positif dan negatif.
3.      BIPHASE
a.       Manchester
Yaitu suatu kode dimana ada suatu transisi pada setengah dari periode.Tiap bit transisi low ke high mewakili “1” dan high ke low mewakili “0”.
b.      Differential manchester
Yaitu suatu kode dimana binary “0” diwakii oleh adanya transisi di awal periode suatu bit dan binary “1”.


Data Digital, Sinyal Analog
Contoh: transmisi data digital melalui jaringan telepon publik (PSTN); perangkat digital dihubungkan ke jaringan melalui modem.


Data Analog, Sinyal Digital
Setelah konversi data analog ke data digital, proses selanjutnya adalah salah satu dari 3 cara berikut:
1.      Data digital langsung ditransmisikan dalam bentuk NRZ-L
2.      Data digital dikodekan sebagai sinyal digital dengan menggunakan kode selain NRZ-L
3.      Data digital dikonversi menjadi sinyal analog, dengan menggunakan teknik modulasi teknik   dasar yang digunakan dalam codec:


Data Analog, Sinyal Analog
Alasan utama diperlukannya modulasi analog:
1.      Transmisi efektif terjadi pada frekuensi tinggi
2.       Memungkinkan frequencydivision multiplexing.

Selasa, 06 September 2011

Internet: Urban Lifestyle Trend untuk Anak Muda

Internet masih menjadi barang ajaib dalam hidup kita, bagi sebagian orang, banyak manfaat didapatkan dari internet, seperti pelarian diri dari rasa stress, memulai peluang usaha dan bergabung dalam komunitas-komunitas di dunia maya untuk menunjukkan eksistensi diri. Tapi tahukah anda, bahwa saat ini tingkat penetrasi Internet di Indonesia hanya sekitar 18%, artinya keadaan yang sedang kita sebut sedang booming-boomingnya internet di Indonesia ternyata baru menyentuh angka penetrasi yang hanya 18%, sedangkan tingkat penetrasi internet di Jepang saat ini sudah mencapai 80%, artinya selain kita tertinggal jauh dari Jepang, apa yang kita alami dengan fenomena “booming internet” ternyata belum seberapa, karena sebetulnya kita baru merasakan 18% kekuatan dari media baru ini, bisa dibayangkan bagaimana kalau kita hidup di Jepang, rasanya hidup kita tak pernah jauh dari yang namanya internet.
Fenomena “booming internet” yang ditunjukkan melalui intensitas dalam mengakses beberapa situs, transaksi online, munculnya online shopper berkembang menjadi sebuah urban lifestyle anak muda. Hal ini menjadi sebuah bahan penelitian yang dilakukan oleh Indonesia Youth Survei di tahun ini. Riset ini dilakukan terhadap 2150 responden anak muda usia 14-35 SES (Status Sosial Ekonomi) A-B-C di 10 kota besar Indonesia. Temuan riset ini menunjukkan bahwa :

  1. Mayoritas anak muda terlibat aktif di jejaring media sosial. Memang mereka masih suka menonton TV terutama menonton tayangan ringan seperti infotainment, namun dalam hal mencari referensi informasi dan berinteraksi, mereka lebih memilih menggunakan internet;
  2. Facebook menjadi website pertama pilihan anak muda ketika memulai aktivitas online. Selebihnya disusul oleh Google, Yahoo, Twitter dan yang tak kalah menarik adalah 4shared.com, layanan file sharing yang sering digunakan untuk mengunduh video, file maupun konten lagu MP3;
  3. Ada empat segmentasi gaya hidup anak muda yang berpengaruh terhadap perilaku anak muda sehari-hari dan membentuk pola pikir dalam proses pengambilan keputusan termasuk dalam membeli produk. Empat segmentasi gaya hidup tersebut yaitu : Explorers (memiliki rasa keingintahuan yang tinggi), Trendsetters (selalu mengikuti trend kekinian), Adventurers (suka tantangan dan petualangan), serta Believers (suka dengan rutinitas)
Setelah mengetahui riset tersebut barangkali rekan-rekan bisa mengetahui peluang dalam menjalankan proses komunikasi dengan memilih media dan mengetahui karakteristik psikografi dari calon komunikan (lawan bicara) agar proses komunikasi yang dijalankan melalui media online bisa lebih efektif. Semoga bermanfaat.
referensi :
Indonesia Youth Survey 2011 Marketeers Magz

By :
Free Blog Templates